Briket adalah bahan bakar padat dari biomassa yang para produsen gunakan sebagai bahan bakar alternatif. Para petani dapat menggunakan biomassa seperti batok atau tempurung kelapa, sekam padi, jerami, dan tongkol jagung. Kali ini, kita akan membahas pengolahan briket dari tempurung kelapa.
Manfaat dari briket adalah seperti membantu pengolahan makanan dan berbagai kebutuhan lainnya. Bahan bakar alternatif yang cukup hemat dan bisa menjadi pilihan masyarakat. Mampu menghasilkan energi panas tinggi dan tahan lama sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Pengolahan Briket Tempurung Kelapa
Pengolahan briket tempurung kelapa adalah proses pembuatan briket yang menggunakan tempurung kelapa sebagai bahan baku utama. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam pengolahan briket tempurung kelapa:
Alat dan Bahan Pengolahan Briket Tempurung Kelapa:
- Mesin Pemecah
- Mesin Pengayak
- Mesin Pencampur Adonan
- Mesin Pencetak Briket
- Oven Pengering
- Alat Penyimpanan
- Alat Pengemas
- Tempurung Kelapa
- Bahan Pengikat
- Air
Langkah-Langkah Pengolahan Briket Tempurung Kelapa:
- Industri pengolahan kelapa atau pasar mengumpulkan tempurung kelapa yang sebelumnya digunakan untuk menghasilkan minyak kelapa atau produk lainnya.
- Bersihkan tempurung kelapa dari kotoran atau sisa-sisa kulit kelapa yang menempel.
- Keringkan tempurung kelapa untuk mengurangi kadar airnya.
- Hancurkan tempurung kelapa yang sudah kering menjadi serbuk atau serutan halus.
- Campurkan serbuk tempurung kelapa dengan bahan pengikat, seperti tepung kanji, untuk membantu proses pembentukan briket dan mengikat partikel agar briket tidak mudah hancur.
- Tambahkan air untuk membuat adonan menjadi lebih mudah dibentuk.
- Masukkan adonan serbuk tempurung kelapa yang telah tercampur dengan pengikat ke dalam mesin pencetak briket.
- Keringkan briket dengan cara alami atau menggunakan oven pengering.
- Simpan briket yang sudah kering dan padat di tempat yang aman dan kering agar tidak rusak atau terkena kelembaban.
- Kemaskan briket yang sudah siap dijual, biasanya dalam kantong plastik atau kemasan lainnya yang sesuai.
Kegunaan Briket Tempurung Kelapa
Briket tempurung kelapa memiliki berbagai kegunaan yang menjadikannya pilihan populer sebagai bahan bakar alternatif. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari briket tempurung kelapa:
1. Bahan Bakar untuk Memasak
Briket tempurung kelapa bisa digunakan untuk kompor rumah tangga. Briket ini menghasilkan sedikit asap dan memiliki daya bakar tinggi, sehingga cocok untuk memasak di rumah, terutama di daerah-daerah yang sulit mendapatkan bahan bakar gas atau minyak tanah.
2. Bahan Bakar Industri
Beberapa industri pengolahan makanan, seperti industri roti dan kue, memakai briket tempurung kelapa sebagai bahan bakar untuk oven atau alat pemanggang karena panas yang mereka hasilkan stabil dan tahan lama.
4. Pembuatan Arang Aktif
Para produsen dapat menggunakan briket tempurung kelapa sebagai bahan baku untuk membuat arang aktif, yang banyak orang gunakan dalam berbagai aplikasi, seperti menyaring air dan udara, serta mengolah industri kimia dan farmasi.
5. Penggunaan dalam Pembakaran dan Pengerjaan Logam
Para pekerja di beberapa industri kecil dapat menggunakan briket tempurung kelapa untuk membakar logam, seperti dalam pembuatan alat-alat logam atau pengecoran logam.
Kesimpulan
Briket tempurung kelapa menawarkan berbagai manfaat yang menjadikannya bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Pertama, briket ini dapat digunakan dalam kompor rumah tangga, terutama di daerah yang sulit mendapatkan bahan bakar. Selain itu, briket juga menjadi pilihan bahan bakar yang stabil dan tahan lama.
Selanjutnya, briket tempurung kelapa menggantikan bahan bakar fosil di pembangkit listrik biomassa, memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan penggunaan energi yang tidak terbarukan. Anda dapat mengunjungi website Rumah Sabut untuk mencari informasi lebih lanjut tentang sabut kelapa.
Nama lengkap saya Yulias Nado. Saya adalah siswa jurusan RPL di SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO. Saat ini, saya sedang menjalani program magang di Rumah Mesin.